Mungkin sebagian besar engineer maupun calon engineer tidak asing dengan istilah fault tree analysis. Apalagi bagi seseorang yang berpengalaman menyelesaikan kasus berupa troubleshooting. Metode ini cukup efektif untuk mengetahui akar permaslahan yang akan diselesaikan. Secara teori, metode fault tree analysis dapat sijelaskan sebagai berikut.
Fault
Tree Analysis adalah
suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko yang berperan
terhadap terjadinya kegagalan. Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang
bersifat top down, yang diawali
dengan asumsi kegagalan atau kerugian dari kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebab-sebab
suatu Top Event sampai pada suatu
kegagalan dasar (root cause).
Fault
Tree Analysis merupakan
metoda yang efektif dalam menemukan inti permasalahan karena memastikan bahwa
suatu kejadian yang tidak diinginkan atau kerugian yang ditimbulkan tidak
berasal pada satu titik kegagalan. Fault
Tree Analysis mengidentifikasi hubungan antara faktor penyebab dan
ditampilkan dalam bentuk pohon kesalahan yang melibatkan gerbang logika
sederhana.
Gerbang logika menggambarkan kondisi yang
memicu terjadinya kegagalan, baik kondisi tunggal maupun sekumpulan dari
berbagai macam kondisi. Konstruksi dari fault
tree analysis meliputi gerbang logika yaitu gerbang AND dan gerbang OR.
Setiap kegagalan yang terjadi dapat digambarkan ke dalam suatu bentuk pohon
analisa kegagalan dengan mentransfer atau memindahkan komponen kegagalan ke
dalam bentuk simbol (Logic Transfer
Components) dan Fault Tree Analysis.
Istilah-istilah dalam Fault Tree Analysis disajikan pada Tabel 1
Istilah
|
Keterangan
|
Event
|
Penyimpangan yang tidak diharapkan dari suatu keadaan normal pada suatu
komponen dari sistem
|
Top Event
|
Kejadian yang dikehendaki pada “puncak” yang akan diteliti lebih lanjut
ke arah kejadian dasar lainnya dengan menggunakan gerbang logika untuk
menentukan penyebab kegagalan
|
Logic Event
|
Hubungan secara logika antara input dinyatakan dalam AND dan OR
|
Transferred Event
|
Segitiga yang digunakan simbol transfer. Simbol ini menunjukkan bahwa
uraian lanjutan kejadian berada di halaman lain.
|
Undeveloped Event
|
Kejadian dasar (Basic Event)
yang tidak akan dikembangkan lebih lanjut karena tidak tersedianya informasi.
|
Basic Event
|
Kejadian yang tidak diharapkan yang dianggap sebagai penyebab dasar
sehingga tidak perlu dilakukan analisa lebih lanjut.
|
Simbol-simbol dalam Fault Tree Analysis yang digunakan dalam
menguraikan suatu kejadian disajikan pada Tabel 2
Manfaat
dari metode fault tree analysis adalah:
- Dapat menentukan faktor penyebab yang kemungkinan besar menimbulkan kegagalan.
- Menemukan tahapan kejadian yang kemungkinan besar sebagai penyebab kegagalan.
- Menganalisa kemungkinan sumber-sumber resiko sebelum kegagalan timbul.
- Menginvestigasi suatu kegagalan.
Contoh penggunaan fault tree analysis secara sederhana adalah sebagai berikut.
Jadi secara umum metode fault tree analysis adalah sebuah metode menyelesaikan kasus apabila terjadi sesuatu kegagalan atau hal yang tidak diinginkan dengan mencari akar-akar permasalahan Basic Events yang muncul dan diuraikan dari setiap indikasi kejadian puncak (Top Event).
Metode ini dapat dikembangkan secara lanjut dengan metode probabilitas dari setiap akar permasalahan dan dihitung berapa persen kemungkinan pengaruh Basic Event terhadap Top Event.
terima kasih buat artikelnya mas, membantu banget
ReplyDeletethanks.
ReplyDeleteTerima kasih, sangat membantu sekali.. ^_^
ReplyDeleteTerimakasih sangat membantu..
ReplyDeleteMaaf boleh tau mas sumber artikel ini dari mana?